Kisah Nabi Nuh (2)

Dalam al-Quran ada menjelaskan:-

" Nuh berdoa, 'Ya Tuhanku, tolonglah aku, kerana mereka mendustakan aku.'Lalu kami wahyukan kepadanya, 'Buatlah bahtera dibawah pengawasan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan kawasan tinggi telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu berpasang-pasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) diantara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, kerana sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan."  (Surah Al- Mu'minun, ayat 26-27)

Allah tidak menyebut secara terperinci bahan atau kayu untuk membuat kapal namun kapal itu berdasarkan pengawasan Allah S.W.T. Ini bermaksud Nabi Nuh diajar serta dibimbing serta diberi petunjuk oleh Allh bagaimana bentuk dan ukuran kapal itu. Setelah bahtera tersebut siap dibina oleh Nabi Nuh seperti yang diwahyukan, Nabi Nuh mengajak kaumnya memasuki bahtera tersebut. Binatang juga turut dibawa secara berpasang-pasang.

Tidak berapa lama setelah kaum Nabi Nuh , anak-anak mereka, binatang-binatang memasuki kapal besar itu, langit yang pada awalnya cerah tiba-tiba menjadi gelap-gelita, awan semakin gelap dan hitam bagai ombak laut yang menggulung dan angin bertiup kencang dan hujan lebat bagai air dicurahkan dari langit, lautan bergelora dengan ombaknya yang besar.

Isteri Nabi Nuh termasuk kaum musyrik yang menderhakai Nabi Nuh dan tidak ikut serta didalam bahtera yang dibina oleh suaminya. Firman Allah :-

"Allah membuat isteri Nuh dan isteri Lut sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada dibawah pengawasan dua orang hamba yang saleh antara hamba-hamba Kami, lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suami masing-masing, maka suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya), 'Masuklah ke dalam (neraka) jahannam bersama orang-orang yang masuk (neraka) jahanam"  ( Surah At Tahrim, ayat 10)

Hanya 3 orang anak Nabi Nuh yang mengikut Nabi Nuh ( Sam, Ham dan Jafit ) sementara Qanaan tidak turut serta. Didalam quran menyatakan:-
"Hai anakku...! Naiklah kesini (bahtera) bersama kami, dan janganlah kemu bersama mereka yang kufur kepada Allah" Anaknya menjawab. "Saya akan pergi keatas gunung yang akan menyelamatkan saya dari air ini" ( Surah Hud, ayat 42-43)

Allah berfirman:-
"Dan Kami telah menolongnya (Nuh) dari kaum yang telah mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka semua." ( Surah Al-Anbiya', ayat 77)